Pengertian dan Contoh Makna Denotatif dan Konotatif | Dalam
bahasa Indonesia, kita sering mendengar pelajaran mengenai makna
konotatif dan denotatif. Bagi Anda yang belum paham apa itu makna
denotatif dan konotatif bisa membaca artikel berikut ini yang saya ambil
dari buku “Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi” karangan
E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai (Akapress, 2010).
Pengertian Makna Denotatif dan Konotatif
Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar secara eksplisit. Makna
wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa adanya. Denotatif adalah
suatu pengertian yang dikandung sebuah kata secara objektif. Sering juga
makna denotatif disebut makna konseptual. Kata makan, misalanya, bermakna memasukkan sesuatu ke dalam mulut, dikunyah, dan ditelan. Makna makan seperti itu adalah makna denotatif.
Makna konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul dari sikap
sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah
makna konseptual. Kata makan dalam makna konotatif untung atau pukul.
Makna konotatif berbeda dari zaman ke zaman. Ia tidak tetap. Kata kamar kecil mengacu kepada kamar yang kecil (denotatif), tetapi kamar kecil berarti juga jamban (konotatif). Dalam hal ini, kita kadang-kadang lupa apakah suatu makna kata itu denotatif atau konotatif.
Kata rumah monyet mengadung makna konotatif. Akan tetapi, makna
konotatif itu tidak dapat diganti dengan kata lain sebab nama lain untuk
kata itu tidak ada yang tepat. Begitu juga dengan istilah rumah asap.
Sumber : http://jaddung.blogspot.co.id/2015/06/makna-denotatif-dan-konotatif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar