Senin, 28 November 2016

Mengenal Jenis Jenis Kabel Audio.

Mengenal Jenis Jenis Kabel Audio.

Bagi kalian yang suka bermain dibidang audio (musik, rekaman, live) pasti tidak akan jauh-jauh dengan dunia per-kabelan. Banyak sekali jenis-jenis kabel yang beredar dipasaran dan memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan alat/ perangkat keras yang digunakan. Terkadang masih banyak teman-teman kita yang salah menyebu tkan nama atau fungsi dari kabel-kabel tersebut. Berikut ini kami akan menjelaskan beberapa kabel-kabel audio yang sering kita gunakan beserta fungsinya. Mari kita simak bersama.
11017698_1150858061607747_2788283437905865605_n

1. ADAT ( Alesis Digital Audio Tape )

ADAT atau yg sering disebut kabel Optic seringkali digunakan untuk memperbanyak / expand input pada Audio Interface yang memiliki optical i/o (input-output). Untuk memperbanyak input, biasanya sering digunakan pada PreAmp External. Koneksi ADAT ini hanya mampu mentransfer maksimal 8 Input simultan saja.
adat

2. FireWire

FireWire adalah kabel yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1990-an. IEEE 1394 atau yang biasa disebut kabel FireWire pertama kali disematkan dikomputer machintosh pada tahun 1999. Kabel koneksi ini sangat berjaya dijamannya dimana setiap hardware audio dan video professional menggunakan koneksi firewire. Berikut macam-macam kabel firewire yaitu:
  • Firewire 400 (1394a – 1995)
  • Firewire 800 (1394b – 2002)
  • Firewire S800T (1394c – 2006)
  • Firewire S1600 dan S3200
firewire-ports

3.  USB (Universal Serial Bus)

USB saat ini sangat banyak dipakai pada Audio Interface jaman sekarang yaitu USB 2.0 tipe B. Selain kecepatan yang tinggi kabel USB sangat umum ditemui diberbagai perangkat gadget seperti (Laptop, PC, Smartphone, Tablet dll). Dan sangat mudah untuk digunakan. Berikut macam-macam kabel USB yaitu :
– USB 1.0
– USB 2.0
– USB 3.0
– USB C
tipe b

4 . S-PDIF (Sony Philip Digital Interface Format)

Fungsi dari S-PDIF ini hampir sama dengan konektor ADAT yaitu bisa memperbanyak Input/Output dengan koneksi digital. Namun konektor S-PDIF ini hanya bisa menyediakan 2 Input/ output (20 bit) saja. Jika ingin menggunakan 24bit konektor S-PDIF kemungkinan negatifnya akan terjadi error atau yang bisa disebut Jitter (jitter adalah error saat convert pengolahan audio ke digital).
spidif

5. XLR 3pin

XLR diciptakan oleh James H. Cannon, kabel ini juga disering disebut kabel canon (baca: kanon) oleh sebagian orang. Kabel ini memiliki koneksi balance karena terdiri dari 3 pin (1 = + , 2 = -, 3 = gnd) . Kabel ini wajib digunakan pada Mic Condensor karna dalan mengalirkan listrik dari phantom power.
xlr

6. BNC

BNC / Word Clock Connector sering digunakan untuk menyamakan sample rate antara Audio Interface dan PreAmp external.
bnc

7. TS

TS singkatan dari Tip-Sleve (Tip=Left , Sleve=Ground), yaitu konektor unbalanced (mono). Kabel ini sering disebut juga kabel Jack (baca: jek) yang biasa gunakan untuk Instrument musik seperti : gitar elektrik, bass elektrik, keyboard dll
ts

8.TRS

TRS singkatan dari Tip-Ring-Sleve (Tip=Left , Ring=Right , Sleve=Ground), yaitu konektor balanced (stereo). Kabel ini biasa digunakan pada headphone dan juga speaker monitor yang memerlukan koneksi I/O kabel TRS.
trs

9.RCA

RCA singkatan dari Radio Corporation of America yang dibuat pada tahun 1940-an. RCA biasa disebut juga A/V Audio Video cable, karna biasanya ada konektor berwarna Kuning pada yang disambungkan ke televisi untuk video, sedangkan RCA yang berwarna merah untuk kiri (stereo) dan yang putih untuk kanan (mono).
rca

10. MIDI

MIDI singkatan dari Music Instrument Digital Interface. Teknologi kabel ini distandarisasi oleh musik industri pada tahun 1983. Biasanya digunakan untuk menghubungkan Instrumen musik elektronik ke komputer. Cara kerja MIDI yaitu mengirimkan pesan berupa perintah kedalam komputer sehingga perintah tersebut dapat dibaca pada software DAW yang digunakan.





midi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar