Senin, 28 November 2016

Pengertian dan Contoh Makna Denotatif dan Konotatif

Pengertian dan Contoh Makna Denotatif dan Konotatif | Dalam bahasa Indonesia, kita sering mendengar pelajaran mengenai makna konotatif dan denotatif. Bagi Anda yang belum paham apa itu makna denotatif dan konotatif bisa membaca artikel berikut ini yang saya ambil dari buku “Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi” karangan E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai (Akapress, 2010).


Pengertian dan Contoh Makna Denotatif dan Konotatif

Pengertian Makna Denotatif dan Konotatif

Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar secara eksplisit. Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa adanya. Denotatif adalah suatu pengertian yang dikandung sebuah kata secara objektif. Sering juga makna denotatif disebut makna konseptual. Kata makan, misalanya, bermakna memasukkan sesuatu ke dalam mulut, dikunyah, dan ditelan. Makna makan seperti itu adalah makna denotatif.

Makna konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul dari sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual. Kata makan dalam makna konotatif untung atau pukul.

Makna konotatif berbeda dari zaman ke zaman. Ia tidak tetap. Kata kamar kecil mengacu kepada kamar yang kecil (denotatif), tetapi kamar kecil berarti juga jamban (konotatif). Dalam hal ini, kita kadang-kadang lupa apakah suatu makna kata itu denotatif atau konotatif.

Kata rumah monyet mengadung makna konotatif. Akan tetapi, makna konotatif itu tidak dapat diganti dengan kata lain sebab nama lain untuk kata itu tidak ada yang tepat. Begitu juga dengan istilah rumah asap.

Sumber :  http://jaddung.blogspot.co.id/2015/06/makna-denotatif-dan-konotatif.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar